Bagaimana Cara Trading Forex

Halo sobat trader semua, dalam kesempatan kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara trading forex yang baik dan benar (how to trade forex). Bagi teman - teman trader yang ingin terjun atau baru terjun di dunia forex diharapkan untuk membaca artikel ini agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan sobat trader tentang trading forex. Oke langsung saja kita ke pokok pembahasannya.

Disini ada beberapa point yang akan kita bahas seputar bagaimana cara investasi trading forex. Tujuannya agar para sobat trader semua paham bahwa apa saja yang dilakukan pada saat menginvestasikan uang anda di forex dan dapat memahami cara perhitungan dan resikonya. Untuk investasi di forex sendiri terdapat 2 cara yaitu cara konvensional dan cara trading online. Untuk penjelasan lebih detailnya sebagai berikut.

CARA KONVENSIONAL.

Dengan cara konvensional ini kita dapat langsung datang sendiri ke bank / money changer terdekat. Disitu kita dapat langsung membeli atau menjual simpanan/cadangan mata uang asing yang kita punyai. Saya akan memberikan contohnya agar sobat trader semakin jelas.

katakanlah kita mau invest sebesar 1000 dollar dan kita umpamakan bahwa 1 dollarnya adalah 10.000 rupiah.

Beli US$1000 >> Kurs $1 = Rp 10.000
berarti modal awal = Rp 10.000.000

kemudian setelah kurun waktu tertentu rate dollar ini mengalami kenaikan menjadi 11.000 rupiah per dollarnya.

Kurs naik $1 = Rp 11.000 >> Jual US$ 1000.
Modal anda menjadi = RP 11.000.000.
Profit = Rp 1.000.000.

Dari perhitungan di atas bahwa ketika anda menjual kembali modal kita sebesar $1000, sedangkan rate dollar sekarang 13.000 per dollarnya maka modal anda menjadi 1000$ X 11.000 = 11.000.000.
keuntungan/profitnya adalah modal sekarang - modal awal anda

= 11.000.000 - 10.000.000 = RP 1.000.000.

Jadi keuntungan / profit yang anda peroleh sebesar 1 juta rupiah.
Prosentasi profitnya sekitar 10% dari modal awal.

Kelebihan dari cara konvensional.

Kerugian tidak akan pernah melebihi modal awal.
jadi anda tadi modal awalnya 10 juta maka anda tidak akan mungkin mengalami kerugian hingga modal anda menjadi 0 rupiah. Karena tidak mungkin rate dollar - rupiah sampai nol. Jadi trading dengan cara konvensional ini kerugian tidak akan melebihi modal. Saya akan memberikan contoh.
Beli US$1000 >> Kurs $1 = Rp 10.000.
Rugi jika kurs $1 menjadi < Rp 10.000 (1 dollar kurang dari 10 ribu rupiah).

Kekurangan dari cara konvensional.

Untuk dapat untung besar memerlukan modal besar.
Katakanlah tadi modal awal anda 10 juta dan kentungannya hanyalah 1 juta rupiah. Jika anda ingin lebih besar lagi kentungannya maka anda harus menambahkan modalnya. Misalkan modal anda dibesarkan menjadi 100 juta maka anda baru akan mendapatkan keuntungan 10 juta. Jika modal anda hanya 100 ribu maka keuntungan anda hanya lah 10 ribu. Kenapa bisa begitu?
karena dalam model konvensional ini leverage yang digunakan yaitu 1:1.

Beli US$1000 >> Kurs $1 = Rp 10.000.
Berarti modal awal = Rp 10.000.000.

Jadi 10 juta hanya dapat membeli dollar sebesar $1000 dengan kurs 1 dollarnya 10.000 rupiah karena leverage nya 1:1.

Profitnya lama.
Kita tahu bahwa rate dari 10.000 ke 11.000 membutuhkan waktu, tidak mungkin sekitar sehari dua hari langsung naik, Bahkan bisa berbuulan - bulan baru akan mengalami kenaikan. Butuh waktu berbulan - bulan bahkan tahunan untuk kenaikan rate menjadi 11.000. Karena disini terdapat sekitar 1000 point pergerakannya ya, itu saja jika dalam kondisi normal dalam artian tidak ada krisis ekonomi atau ekonomi yang memburuk maka tidak mungkin sampai 1000 point dalam satu atau dua hari.
Jadi untuk model konvensional ini untuk profit 5%, 10% atau 15% membutuhkan waktu yang relatif lama. Ini lah salah satu kekurangan dari model konvensional.

CARA TRADING ONLINE.

Cara yang selanjutnya yaitu dengan cara trading online. Beda dengan cara konvensional dimana kita diharuskan datang langsung ke bank / money changernya, dengan trading online maka kita melakukan semuanya dengan cara online. Trading online sendiri menggunakan jasa broker untuk melakukan tradingnya.
Dan dalam trading online ini menggunakan leverage 1:10 sampai 1:1000 dan bermacam - macam leverage yang di sediakan oleh broker. Disini anda bebas memilih leverage yang dirasa sesuai dengan style trading anda. Keuntungan apa saja yang kita peroleh dengan menggunakan leverage ini?
Kembali ke contoh awal tadi.

Beli US$1000 >> Kurs $1 = Rp 10.000.
Berarti modal awal = Rp 10.000.000.

Jika kita menggunakan leverage.
Misal leverage yang anda pakai 1:100.

$1000 / 100 = $10
$10 x 10.000 = 100.000

Dari data diatas dapat dilihat bahwa jika menggunakan leverage 1:100 maka modal untuk membeli $1000 andalah $10. Dan $10 ini jika dirupiahkan dengan rate yang berlaku pada saat waktu itu maka akan menjadi 100.000 rupiah.
Jadi dengan menggunakan leverage ini trading sebesar $1000 hanya membutuhkan modal sebesar 100.000 rupiah saja. Jelas ini lebih murah dan lebih terjangkau jika dibandingkan dengan cara metode konvensional.

Kelebihan dari trading online.

Hanya membutuhkan modal kecil.
Berbeda dari metode konvensional yang membutuhkan modal besar untuk mendapatkan keuntungan yang besar, dengan trading online kita dapat menggunakan modal yang lebih kecil jika dibandingkan dengan metode konvensional.
Keuntungan yang diperoleh relatif lebih cepat hanya dari sedikit pergerakan harga.
Jika dengan metode konvensional membutuhkan berbulan - bulan untuk mendapatkan keuntungan, maka dengan trading online kita dapat memperoleh keuntungan hanya dalam hitungan jam atau hari.

Kekurangan dari trading online.

Anda membutuhkan skill trading.
  Jika dengan metode konvensional mungkin anda hanya membutuhkan berita ekonomi untuk mengetahu pergerakan harga, maka berbeda lagi dengan cara trading online. Trading online anda dapat menggunakan analisa teknikal atau analisa fundamental untuk menganalisa pergerakan harga. Dan untuk memperoleh skill trading ini pastinya membutuhkan proses dan waktu yang tidak sebentar (instan).

Kerugian bisa mencakup seluruh modal.
Jika trading dengan metode konvensional anda tidak akan mungkin kehabisan modal, berbeda lagi dengan trading online. Di trading online jika anda tidak hati - hati maka modal anda bisa habis karena dampak dari penggunaan leverage seperti yang di jelaskan tadi. Leverage ini diibaratkan sebagai dua sisi mata pisau. Dimana kita dapat memperoleh profit dalam jumlah besar dengan hanya memerlukan waktu yang relatif singkat, disisi lain kita juga dapat rugi besar hanya dalam waktu singkat bahkan modal kita bisa habis menjadi nol rupiah.

Perlu pemahaman managemen resiko.
Di trading online ini selain membutuhkan skill, anda juga di tuntut untuk bisa memanagemen resiko.
Itulah tadi penjelasan tentang bagaimana cara trading forex beserta keuntungan dan kerugiannya. Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi sobat trader semua. Terima kasih karena sobat trader telah menyempatkan waktu untuk membaca artikel ini. Kritik dan komentar yang membangun dapat sobat berikan di kolom komentar.
Salam Profit.

---

Share : Facebook Twitter Google+ Digg

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di GIGIH FOREX

jngn dihpus nanti error!