Pentingnya Risk Management Dalam Trading Forex

Pentingnya Risk Management Dalam Trading Forex. Banyak sekali trader newbie atau trader pemula yang meremehkan atau mengabaikan risk management. Dan tidak sedikit trader yang mengalami margin call atau kebangkrutan disebabkan karena mengabaikan risk management dalam mengelola akun yang dia miliki.
Disini saya akan membahas betapa pentingnya risk management atau manajemen resiko bagi trader. Resiko sendiri dapat di artikan kemungkinan terburuk yang akan terjadi. setiap bisnis apapun tidak ada yang tidak memiliki resiko, pasti di setiap bisnis mengandung resiko di dalamnya. Baik itu bisnis yang nyata  maupun bisnis melalui media online.

Pada saat anda trading, risk management besar peranannya dalam kesuksesan trading anda. Mengapa risk management sangat penting?
karena dengan anda memanajemen resiko saat bertrading berarti anda telah meminimalisir resiko yang kemungkinan akan terjadi.  Dengan tujuan agar anda dapat memaksimalkan keuntungan yang akan anda peroleh.

Kesuksesan dalam trading forex tidak hanya sebaras keahlian anda dalam mengasalisa suatu market baik dengan cara teknikal atau pun fundamental, melainkan juga sebagaimana pintarnya anda dalam mengelola akun anda dan memperkecil kemungkinan resiko yang akan terjadi. Mungkin saja anda dalam menganalisa market baik analisa teknikal ataupun analisa  fundamental tidak terlalu mengalami banyak kesusahan bagi anda saat mempelajarinya, baik belajar dengan cara otodidak atau belajar dengan mentor yang sudah berpengalaman dalam dunia forex. Tetapi berbeda dengan risk management, karena kita hanya dapat mempelajari teorinya saja dengan mudah, tetapi kenyataannya ketika kita mengaplikasikannya pada saat trading di akun real sangat lah susah.

Siapa yang dapat mengontrol risk management?
Yang dapat mengontrol risk management adalah diri anda sendiri,. Karena disaat anda trading, anda di tuntut untuk disiplin dalam memanagemen resiko di akun forex anda. Dimana anda harus punya alasan yang kuat dalam mengambil keputusan kapan anda harus menahan open posisi dan kapan anda akan mengeclose open posisi anda. Terlebih ketika anda dalam floating loss dan ternyata setelah anda analisa ulang open posisi yang sedang floating negatif ternyata salah posisi, maka jangan pernah ragu untuk melakukan cut loss open posisi anda agar kerugian yang anda alami tidak semakin dalam (besar).

Kapan waktu yang tepat untuk cut loss open posisi anda?
Ketika anda telah mengetahui jika open posisi anda ternyata salah, dimana loss anda terus semakin membesar, di saat itulah anda diharuskan untuk cut loss open posisi anda agar memperkecil kerugian yang ada. Jadi dapat disimpulkan bahwa fungsi dari cut loss ini yaitu untuk menghindari kerugian yang lebih besar. Yang perlu anda catat bahwa loss adalah bagian dari trading, jika anda tidak mau loss maka saran saya agar anda tidak terjun didunia bisnis investasi trading forex ini dan lebih baik anda memilih bisnis di bidang yang lain. Karena forex memiliki resiko yang tinggi jika anda tidak memiliki cukup pengetahuan tentang forex.

Ingat trader professional tidak memikirkan seberapa besar ia mendapatkan keuntungan atau profit perharinya, melainkan seberapa besar dia meminimalisir kerugian perharinya. Dimana jika anda dapat meminimalisir kerugian anda, maka secara otomatis dengan sendiri anda akan mendapatkan profit dari keseluruhan total open posisi anda, jika risk reward yang anda terapkan didalam trading anda benar. Mengenai pengertian dari risk reward sendiri akan saya jelaskan di artikel selanjutnya.





Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di GIGIH FOREX

1 komentar:

avatar
Unknown27 Juni 2017 pukul 08.03

dengan berusaha mengontrol risik managamnet maka trader lebih survive dengan berbagai kondisi yang ada, sehingga nantinya bisa mengembangkan dana dengan baik, malah dengan menggunakan akun micro di octafx bisa juga menghitung resiko trading dengan cukup terarah