Candlestick Chart

Halo sobat trader semua, kali ini kita akan membahas candlestick chart. Dimana di dalam platform metatrader 4 yang kita gunakan, terdapat 3 jenis atau tipe chart yaitu candlestick chart, bar chart dan line chart.

Namun pada artikel ini saya akan lebih berfokuskan untuk membahas lebih dalam tentang candlestick chart.
Kenapa saya memilih untuk lebih mengulik tentang candlestick chart ketimbang bar chart atau line chart?
karena candlestick chart merupakan tipe chart yang paling banyak digunakan oleh para trader di seluruh dunia daripada tipe chart yang lainnya. Namun disini saya akan sedikit membahas terlebih dahulu tentang bar chart dan line chart agar sobat trader tetap tau walau tidak menggunakannya. Bisa dibilang untuk menambah wawasan sobat trader semua.

Line Chart

Line chart yaitu jenis chart yang berbentuk garis yang dihitung dan terbentuk berdasarkan penutupan harga pada time frame tertentu. Dimana harga penutupan dari time frame ini merupakan hasil dari tarik-menarik antara buyer dan seller (pembeli dan penjual). Tarik menarik disini dalam artian menentukan yang lebih kuat antara buyer atau seller. Dengan line chart ini kita dapat dengan cepat mengetahui arah pergerakan harga apakah trend sedang bullish ataupun sedang bearish. Kelemahan dari line chart ini kita tidak dapat mengetahui harga pembukaan atau penutupan yang lebih akurat pada waktu tertentu.

Bar Chart

Bar chart dapat dikatan lebih jelas dan lebih komplit jika dibandingkan dengan line chart yang hanya berbentuk garis saja. Dimana di dalam bar chart terdapat harga pembukaan (open), harga tertinggi (high), Harga terendah (low) dan harga penutupan (close).

Candlestick Chart

Candlestick chart dapat dilihat seperti susunan atau barisan lilin yang lebih enak dipandang oleh mata kita dan tidak membingungkan dibanding dengan tipe chart yang lainnya. Selain itu sifat candlestick yang sangat representatif karena setiap satu candlestick terdiri dari high, low, open dan closing price yang membuat candlestick ini lebih banyak digunakan oleh trader diseluruh dunia dibandingkan dengan jenis chart lainnya. Atau bisa dibilang bahwa candlestick ini merupakan jenis chart yang paling populer dikalangan trader dunia khususnya para analisa teknikal.

secara umum candlestick ini dibagi menjadi 2 yaitu bullish candle dan bearish candle. Dari gambar diatas bullish candle berwarna hijau dimana terdapat harga tertinggi (high), harga terendah (low), kemudian harga open atau pembukaan berada di bawah, dan harga closingnya berada di atas candlenya.
Sedangkan yang berwarna merah merupakan bearish candle dimana terdapat harga tertinggi (high), harga terendah (low), dimana harga pembukaan (open) berada di atas dan penutupan (close) berada di bawah.
Yang membedakan bearish dan bullish selain warnanya, perbedaanya terletak di open dan closing harga. Dimana open dan closing nya berlawanan. dimana open market bullish berada di bawah sedangkan bearish berada diatas, begitu juga dengan close candle nya.

Demikian tadi sedikit penjelasan mengenai candlestick chart, semoga dapat menambah wawasan sobat trader dalam dunia forex. Saya disini tidak menyarankan sobat untuk harus memakai candlestick chart, semuanya tergantung dengan sobat trader sendiri. Jika sobat trader lebih nyaman trading dengan line chart maka pakailah line chart. Begitu pula jika lebih nyaman trading dengan candlestick chart maka pakailah candlestick chart.

Salam Profit.

---

Share : Facebook Twitter Google+ Digg

Jika Anda menyukai Artikel di blog ini, Silahkan klik disini untuk berlangganan gratis via email, Anda akan mendapat kiriman artikel setiap ada artikel yang terbit di GIGIH FOREX

jngn dihpus nanti error!